tipss


Ciri-Ciri Penyakit Jantung




SHARE :   Facebook     Twitter     Blogger     Wordpress

Penyakit jantung adalah penyakit yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah. Pembuluh darah ini bertugas sebagai supplier oksigen ke jaringan-jaringan yang ada di jantung. Penyempitan pembuluh darah bisa terjadi karena adanya timbunan atau tumpukan lemak di dinding pembuluh darah, sehingga bisa mengganggu proses pengiriman oksigen ke jantung.
Bila jantung kekurangan oksigen, akibatnya akan sangat fatal. Anda bisa tiba-tiba meninggal dunia.
Faktor yang Mempengaruhi
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyempitan pembuluh darah adalah sebagai berikut.
1. Gaya Hidup
Kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji yang biasanya mengandung natrium yang tinggi (makanan asin) bisa meningkatkan kolesterol dalam darah dan tekanan darah. Ditambah, jika Anda jarang atau malas makan buah. Maka, akan menyebabkan tubuh kekurangan vitamin dan mineral yang diperlukan jantung. Maka dari itu, perbaikilah gaya hidup Anda. Kembalilah ke cara yang alami. Perbanyaklah mengkonsumsi sayur dan buah.
Stres juga salah satu penyebabnya. Tuntutan hidup zaman sekarang sangatlah berat. Tekanan pekerjaan yang membuat stres atau emosi dan kesibukan bekerja menyebabkan kita kurang bergerak atau berolahraga. Biasakanlah berolahraga minimal seminggu 2 kali agar tubuh memiliki metabolisme yang baik.
2. Kecanduan Rokok
Bisa dibilang rokok adalah salah satu sumber penyakit yang mematikan. Sudah jelas tertulis peringatan, bahkan di bungkus rokok itu sendiri, “Merokok dapat menyebabkan kanker, gangguan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin”. Dari peringatan tersebut, rokok tidak bermanfaat untuk tubuh. Malah menyakiti tubuh sendiri. Jadi, lebih baik tidak perlu dikonsumsi.
3. Sering Beraktivitas Berat
Banyak bergerak atau berolahraga sangatlah baik jika dilakukan secara teratur dan disiplin. Namun, jika berolahraga terlalu berat juga tidak baik bagi jantung. Jantung akan bekerja lebih berat ketika Anda selesai berolahraga.
Oleh karena itu, buat jadwal olahraga dan turuti secara disiplin. Minimal satu jam sehari. Jangan hanya karena ingin mengeluarkan keringat lebih banyak Anda mematok jadwal olahraga 2 jam atau lebih. Lebih baik sedikit-sedikit tapi rutin agar jantung tak bekerja terlalu berat.
Gejala Penyakit Jantung
1. Jantung berdetak sangat cepat dan tidak teratur.
2. Sesak napas. Sesak napas terjadi karena masuknya cairan ke dalam rongga udara di dalam paru-paru. Ini bisa terjadi pada saat penderita sedang tidak melakukan aktivitas yang berat atau bahkan tidak beraktivitas sama sekali (saat istirahat).
3. Rasa nyeri pada dada kiri (dada seperti diremas-remas atau tertimpa benda berat).
4. Sering pusing. Rendahnya aliran darah yang menuju jantung karena detak jantung yang tidak normal bisa menyebabkan pusing, bahkan pingsan.
Perhatikanlah, jika salah satu atau semua dari ciri-ciri sakit jantung tersebut  terjadi kepada Anda, segeralah periksa ke dokter. Lebih baik mencegah daripada mengobati.
Mungkin Anda berpikir, yang mengidap penyakit jantung hanyalah orang yang sudah tua. Namun, sekarang siapa pun bisa terjangkit. Terutama bagi orang dengan gaya hidup tidak sehat, tidak mengelola stres dengan baik, tidak mengkonsumsi makanan dan minuman bergizi, serta kurang berolahraga. Maka, cegahlah penyakit jantung selagi muda.

Ciri-Ciri Penyakit Jantung




SHARE :   Facebook     Twitter     Blogger     Wordpress

Penyakit jantung adalah penyakit yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah. Pembuluh darah ini bertugas sebagai supplier oksigen ke jaringan-jaringan yang ada di jantung. Penyempitan pembuluh darah bisa terjadi karena adanya timbunan atau tumpukan lemak di dinding pembuluh darah, sehingga bisa mengganggu proses pengiriman oksigen ke jantung.
Bila jantung kekurangan oksigen, akibatnya akan sangat fatal. Anda bisa tiba-tiba meninggal dunia.
Faktor yang Mempengaruhi
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyempitan pembuluh darah adalah sebagai berikut.
1. Gaya Hidup
Kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji yang biasanya mengandung natrium yang tinggi (makanan asin) bisa meningkatkan kolesterol dalam darah dan tekanan darah. Ditambah, jika Anda jarang atau malas makan buah. Maka, akan menyebabkan tubuh kekurangan vitamin dan mineral yang diperlukan jantung. Maka dari itu, perbaikilah gaya hidup Anda. Kembalilah ke cara yang alami. Perbanyaklah mengkonsumsi sayur dan buah.
Stres juga salah satu penyebabnya. Tuntutan hidup zaman sekarang sangatlah berat. Tekanan pekerjaan yang membuat stres atau emosi dan kesibukan bekerja menyebabkan kita kurang bergerak atau berolahraga. Biasakanlah berolahraga minimal seminggu 2 kali agar tubuh memiliki metabolisme yang baik.
2. Kecanduan Rokok
Bisa dibilang rokok adalah salah satu sumber penyakit yang mematikan. Sudah jelas tertulis peringatan, bahkan di bungkus rokok itu sendiri, “Merokok dapat menyebabkan kanker, gangguan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin”. Dari peringatan tersebut, rokok tidak bermanfaat untuk tubuh. Malah menyakiti tubuh sendiri. Jadi, lebih baik tidak perlu dikonsumsi.
3. Sering Beraktivitas Berat
Banyak bergerak atau berolahraga sangatlah baik jika dilakukan secara teratur dan disiplin. Namun, jika berolahraga terlalu berat juga tidak baik bagi jantung. Jantung akan bekerja lebih berat ketika Anda selesai berolahraga.
Oleh karena itu, buat jadwal olahraga dan turuti secara disiplin. Minimal satu jam sehari. Jangan hanya karena ingin mengeluarkan keringat lebih banyak Anda mematok jadwal olahraga 2 jam atau lebih. Lebih baik sedikit-sedikit tapi rutin agar jantung tak bekerja terlalu berat.
Gejala Penyakit Jantung
1. Jantung berdetak sangat cepat dan tidak teratur.
2. Sesak napas. Sesak napas terjadi karena masuknya cairan ke dalam rongga udara di dalam paru-paru. Ini bisa terjadi pada saat penderita sedang tidak melakukan aktivitas yang berat atau bahkan tidak beraktivitas sama sekali (saat istirahat).
3. Rasa nyeri pada dada kiri (dada seperti diremas-remas atau tertimpa benda berat).
4. Sering pusing. Rendahnya aliran darah yang menuju jantung karena detak jantung yang tidak normal bisa menyebabkan pusing, bahkan pingsan.
Perhatikanlah, jika salah satu atau semua dari ciri-ciri sakit jantung tersebut  terjadi kepada Anda, segeralah periksa ke dokter. Lebih baik mencegah daripada mengobati.
Mungkin Anda berpikir, yang mengidap penyakit jantung hanyalah orang yang sudah tua. Namun, sekarang siapa pun bisa terjangkit. Terutama bagi orang dengan gaya hidup tidak sehat, tidak mengelola stres dengan baik, tidak mengkonsumsi makanan dan minuman bergizi, serta kurang berolahraga. Maka, cegahlah penyakit jantung selagi muda.

Seperti Apa Anda Mengukir Sejarah?

Ditulis oleh: Anne wawan Ahira



Wawan, kebanyakan manusia cukup puas
hanya dengan... 

Lahir - Hidup - dan lalu meninggal.

Hingga akhirnya yang tertinggal hanya
tiga baris di batu nisannya :

Si X, lahir tanggal sekian, dan meninggal
tanggal sekian!

Inginkah Wawan menjalani hidup apa
adanya seperti itu?

Seperti apa Wawan mengukir sejarah?

Ada 3 hal yang bisa membedakan Wawan
dengan kebanyakan orang dalam mengukir
sejarah, yaitu...

Kemauan, Keilmuan dan Kesempatan.

1. Kemauan

Kemauan menjadi kata kunci yang paling
penting dalam menentukan sejarah hidup
Wawan.

Wawan mau menjadi apa? Seperti apa? dan
di mana? Tentunya hanya Wawan yang
paling mengetahuinya!

Cobalah catat semuanya. Baik itu
melalui memori, diary, atau melalui
selembar kertas sekali pun! Wawan pasti
punya kemauan!

Jangan pernah katakan Wawan tidak punya
kemauan. Hidup itu terlalu pendek untuk
disia-siakan.

2. Keilmuan

Percaya, segala sesuatu itu pasti ada
ilmunya! Jika Wawan punya kemauan dan
memiliki ilmunya, maka segala usaha
akan tercapai dengan lebih baik.

Itu sebabnya Wawan harus mau belajar
dan belajar. Wawan bisa belajar dimana
saja, kapan saja, dan dengan siapa
saja.

Ingat, tidak pernah ada kata terlambat
untuk belajar, mengenal, memahami, dan
mengamalkan sesuatu hal yang bermanfaat
bagi kehidupan Wawan, begitu juga bagi
orang lain.

Dan satu lagi....

3. Kesempatan

Jika kemauan ada, keilmuan ada, maka
tinggal kesempatanlah yang memutuskan
apakah Wawan bisa mengukir sejarah
dengan baik atau tidak.

Kesempatan ini bisa datang dari mana
saja, tergantung kecekatan Wawan dalam
memanfaatkan setiap peluang yang ada.

Kita tahu, seringkali kesempatan itu
hadir, tapi kita tidak mampu
memanfaatkannya dengan benar, karena
keilmuannya kurang, meski keinginan
kita itu sebenarnya sudah besar.

Jika ini terjadi, tidak jarang orang
menyesal dan kadang menjadi berfikir
bahwa nasib selalu tidak berpihak
padanya.

Sebenarnya tidak demikian Wawan! Dia
hanya tidak tahu bagaimana cara
menyatukan 3K! Yaitu...

Kemauan, Keilmuan dan Kesempatan!

Nah, sekarang Wawan tahu, apa yang
harus dilakukan untuk bisa mengukir
sejarah dengan baik dalam hidup Wawan!

Padukan antara kemauan, keilmuan dan
kesempatan. Jika kemauan sudah ada,
keilmuan sudah ada, maka kesempatan itu
sebenarnya bisa dicari dan diupayakan!

Dan percaya... ketika ketiga unsur ini
berpadu dalam hidup Wawan, maka sejarah
kebesaran tentang Wawan telah dimulai. :-)

Selamat mencoba!


Kita mempunyai wewenang penuh untuk
mengontrol perasaan kita.
Berikut tips untuk Wawan saat menghadapi
kritik:

1. Ubah Paradigma Wawan Terhadap Kritik

Wawan, tidak sedikit orang yang jatuh
hanya gara-gara kritik, meski tidak
semua kritik itu benar dan perlu
ditanggapi. Padahal, kritik menunjukkan
adanya yang *masih peduli* kepada kita.

Coba perhatikan perusahaan-perusahaan
besar yang harus mengirimkan berbagai
survey untuk mengetahui kelemahannya.

Bayangkan jika Wawan harus melakukan
hal yang sama, mengeluarkan banyak uang
hanya untuk mengetahui kekurangan
Wawan! LoL. :-)

Kritik merupakan kesempatan untuk
koreksi diri. Tentu saja akan
menyenangkan jika mengetahui secara
langsung kekurangan kita, daripada
sekedar menerima dampaknya, seperti
dikucilkan misalnya.

2. Cari tahu sudut pandang si pengkritik

Tidak ada salahnya mencari tahu detil
kritik yang disampaikan. Wawan bisa
belajar dari mereka dan melakukan
koreksi terhadap diri Wawan. Bisa jadi
kritik yang disampaikan benar adanya.

Jika perlu, justru carilah orang yang
mau memberikan kritik sekaligus saran
kepada Wawan. Tokh Wawan tidak akan
menjadi rendah dengan hal itu.

Justru sebaliknya, pendapat orang bisa
jadi membuka persepsi, wawasan, maupun
paradigma baru yang mendukung goal
Wawan.

3. Kritik tidak perlu dibalas dengan kritik!

Tanggapi kritik dengan bijak. Wawan
tidak perlu merasa marah atau
memasukkannya ke dalam hati. Toh
menyampaikan pendapat adalah hak semua
orang.

Nikmatilah apapun yang mereka
sampaikan. Tidak ada ruginya untuk
ringan dalam mema'afkan seseorang.
Anggaplah semua itu untuk perbaikan
yang menguntungkan Wawan kelak.

Jangan pernah Wawan balas kritik dengan
kritik. Karena hal ini hanya akan
membuat perdebatan, menguras tenaga &
pikiran. Tidak ada gunanya...

4. Terimalah kritikan dengan senyuman. ^_^

Ini semua bisa melatih mental kita agar
bisa *tegar* menghadapi ujian yang
lebih hebat di kemudian hari.

Singkatnya, kita memang hanya layak
dipuji jika sudah berani menerima
kritikan. Meski tidak mudah, asah terus
keberanian Wawan untuk menikmati kritik
layaknya menikmati kue Wawan.

Ingat, pujian dan apresiasi hanya akan
datang apabila kita sudah melakukan
sesuatu yang berharga.

So, jangan pernah bosan untuk memburu
kritik, dan tanggapilah setiap kritik dengan
lapang dada! :-)